Sementara itu, pasar sedang menunggu risalah rapat kebijakan terbaru The Federal Reserve AS yang akan dirilis pada Rabu dengan beberapa pejabat The Fed yang akan berpidato minggu ini untuk mendapatkan wawasan lebih dalam tentang ekonomi dan jalur kebijakan bank sentral.
"Ancaman inflasi yang masih ada akibat tarif kemungkinan akan mendorong The Fed untuk menunda pemotongan suku bunga hingga tahun depan, dan ini akan menekan harga emas," ujar Hamad Hussain, ekonom iklim dan komoditas di Capital Economics.
Investor saat ini mengantisipasi pemangkasan suku bunga The Fed sebesar 50 basis poin pada akhir tahun ini, dimulai pada bulan Oktober. dilansir cnbcindonesia.com