Beranda Kolom Narasi AS tentang "Penyeimbangan Kembali Ekonomi China" Adalah Retorika Usang

Narasi AS tentang "Penyeimbangan Kembali Ekonomi China" Adalah Retorika Usang

Foto dari udara yang diabadikan menggunakan drone ini menunjukkan kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) yang akan diekspor di pangkalan logistik kereta Pelabuhan Paihe di Hefei, Provinsi Anhui, China timur, pada 17 Juni 2025. (Xinhua/Zhou Mu)

0
Xinhua

   Saat ini, pertumbuhan ekonomi China semakin didorong oleh permintaan domestik. Pada 2024, belanja konsumen berkontribusi lebih dari 40 persen terhadap pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) China. Kontribusi ini mendorong PDB naik sebesar 2,2 poin persentase, menjadikan belanja konsumen sebagai pendorong utama roda perekonomian China.

   Perkembangan sektor manufaktur China merupakan hasil dari upayanya sendiri serta kerja sama global yang tak ternilai. Hal ini didorong oleh permintaan pasar dan keunggulan komparatif.

Seorang staf memeriksa pengoperasian sistem pengelasan cerdas robot di pangkalan manufaktur cerdas Tianjin milik Offshore Oil Engineering Co., Ltd. di Tianjin, China utara, pada 20 Juni 2025. (Carapandang/Xinhua/Zhao Zishuo)

   Semakin banyak perusahaan asing yang mendirikan pusat penelitian dan pengembangan (litbang) di China, sementara manufaktur China bertransisi ke sektor-sektor bernilai tambah tinggi. Misalnya, ekspor kendaraan energi baru (new energy vehicle/NEV) telah membantu mempercepat transformasi industri otomotif global. China bukan hanya "pabrik dunia", tetapi juga menjadi "laboratorium dunia".

   Berlandaskan posisinya yang mapan dalam rantai nilai global, China terus meningkatkan kemampuan produksi dan inovasinya. China menargetkan untuk membantu membangun sistem rantai nilai global yang lebih inklusif, efisien, dan bermanfaat, yang pada akhirnya berkontribusi pada kesejahteraan masyarakat di seluruh dunia.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait