Beranda Internasional Tim Pemantau akan Dikirim untuk Pantau Gencatan Senjata di Perbatasan Kamboja-Thailand

Tim Pemantau akan Dikirim untuk Pantau Gencatan Senjata di Perbatasan Kamboja-Thailand

Para pengungsi Kamboja dari konflik perbatasan Kamboja-Thailand berkumpul di sebuah tempat perlindungan di Provinsi Oddar Meanchey, Kamboja, pada 26 Juli 2025. (Xinhua/Sao Khuth)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, PHNOM PENH/BANGKOK) -- Tim pemantau akan dikirim pada Rabu (30/7) untuk memantau pelaksanaan gencatan senjata antara Kamboja dan Thailand, demikian disampaikan oleh Wakil Sekretaris Negeri sekaligus Juru Bicara (Jubir) Kementerian Pertahanan Kamboja Letnan Jenderal Maly Socheata.

   Socheata dalam konferensi pers pada Rabu mengatakan Malaysia, selaku ketua ASEAN saat ini, telah mengirim delegasi tingkat tinggi yang dipimpin oleh Panglima Angkatan Bersenjata Malaysia Jenderal Datuk Haji Mohd Nizam Bin Haji Jaffar ke Kamboja pada Selasa (29/7).

   Menurut jubir tersebut, Nizam mengonfirmasi bahwa dua tim pemantau akan ditugaskan, masing-masing dipimpin oleh atase militer Malaysia di Kamboja dan yang lainnya dipimpin oleh atase militer Malaysia di Thailand.

   Socheata menyebutkan gencatan senjata sejauh ini telah "dilaksanakan secara efektif dan damai," seraya menambahkan bahwa para komandan daerah militer di sepanjang perbatasan kedua negara telah menggelar pertemuan pada Selasa, menunjukkan sikap saling menghormati dan kerja sama, serta menegaskan komitmen mereka terhadap kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan tingkat regional.

   Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Luar Negeri Thailand pada Rabu yang sama, militer Thailand diserang dengan tembakan senjata api ringan dan granat yang dilancarkan oleh pasukan Kamboja pada Selasa malam waktu setempat. Thailand mengecam Kamboja karena kembali melanggar kesepakatan gencatan senjata.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait