SHARE

istimewa

Oleh sebab itu, Tommy menganjurkan agar pasien PCOS yang mengalami obesitas untuk mengecek tekanan darah, gula darah, serta kolesterol jenis LDL, HDL, dan trigliserida

“Pasien PCOS yang overweight atau obesitas itu sangat mudah terjadi sindrom metabolik ini. Jadi hipertensi, diabetes melitus, dan gangguan kolesterol. Kita tahu ketiganya kalau terjadi terus-menerus efeknya adalah ke penyakit jantung, stroke, ginjal, dan sebagainya. Jadi jangan sampai terjadi hal seperti itu,” katanya.

Langkah awal yang perlu dilakukan dalam pengobatan PCOS yaitu memodifikasi gaya hidup dengan pola makan yang sehat atau gizi seimbang serta olahraga secara rutin sehingga berat badan dapat turun.

“Biasanya 80 persen pasien-pasien PCOS yang menjalankan modifikasi gaya hidup akan bisa normal dan sembuh, terkontrol gejalanya,” ujar Tommy.

Apabila modifikasi gaya hidup tak berhasil menurunkan berat badan pasien, maka dokter akan memberikan obat-obatan berupa obat hormonal seperti pil KB untuk dikonsumsi sekitar 3-6 bulan. Di samping itu, pasien tetap harus mengubah gaya hidup menjadi lebih sehat. Setelah tercapai, maka konsumsi obat akan dihentikan.

“Bagi yang sudah ingin punya anak, maka dokter akan membantu dengan obat penyubur. Obat ini adalah untuk membesarkan sel telur pasien PCOS agar bisa terjadi ovulasi. Bisa bantu pemberian obat penyubur ini 3-6 bulan sambil pasien melakukan modifikasi gaya hidup,” kata Tommy.

Halaman :