SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM – Festival Anak Nusantara (FAN) 2021 mengangkat permainan tradisional dan budaya membaca melalui Lapak Baca di Dusun Kuri Lompo, Desa Nisombalia, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan.

"Hari Anak Nasional yang jatuh pada tanggal 23 Juli diperingati oleh Himpunan Pemuda Pelajar Mahasiswa Indonesia (PPMI) Maros Komisariat Kecamatan Marusu dengan menyelenggarakan Festival Anak Nusantara (FAN) 2021," kata Panitia FAN 2021 Fitri Amalia H di Makassar, Jumat.

Menurut dia, kegiatan tersebut berlangsung selama 3 hari sejak Kamis (22/7) dan puncaknya pada Sabtu (24/7) di lokasi yang sama.

Kegiatan yang merupakan rangkaian peringatan Hari Anak-Anak Nasional ini, katanya, menggelar sejumlah kegiatan berupa lomba permainan tradisional anak, seperti lomba lari karung, lomba jaga gawang, dan lainnya.

Menurut Fitri, hal ini dimaksudkan untuk mempertahankan nilai-nilai budaya tradisional terhadap generasi "post millenial" dalam hal ini anak-anak.

Selain itu. kegiatan ini bertujuan mengedukasi anak-anak agar berpola hidup sehat dengan tetap memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan selama beraktivitas di luar.

Sementara itu, salah seorang anak yang mengikuti kegiatan FAN 2021, Haris mengaku bersyukur masih bisa ikut merayakan Hari Anak-anak Nasional dengan cara sederhana namun penuh makna, karena bisa mengangkat kembali nilai-nilai budaya yang terancam punah.

"Apalagi saat ini masih dalam kondisi pandemi COVID-19, sehingga kami harus belajar dan bermain dari rumah ," katanya.

Belum lagi karena dampak perkembangan teknologi, kata dia, anak-anak lebih cenderung menghabiskan waktu ikut permainan online (daring) yang tidak membuat badan bergerak dibandingkan bermain ala anak-anak pada era 1990-an yang interaktif dan membangun kerja sama tim dengan teman bermain.