Sebagai bagian dari upaya tersebut, kedua belah pihak akan membentuk mekanisme dialog baru untuk menjaga momentum pembicaraan, yang akan dipimpin oleh Wakil Perdana Menteri China He Lifeng, Scott Bessent, dan Jamieson Greer.
Pertemuan lanjutan akan diselenggarakan secara bergiliran di China, Amerika Serikat, atau negara ketiga yang disepakati bersama. Diskusi teknis tingkat bawah juga akan dilakukan sesuai kebutuhan.
Kesepakatan mengejutkan itu muncul setelah bertahun-tahun perang tarif saling balas yang mengacaukan rantai pasok global dan memicu keresahan ekonomi dunia.
Negosiasi di Jenewa, Swis, dimulai pada Sabtu, setelah Presiden AS Donald Trump menaikkan tarif atas impor China menjadi 145 persen, yang dibalas oleh Beijing dengan menetapkan tarif 125 persen atas barang-barang dari AS.