BMKG mendeteksi perlambatan kecepatan angin di Jawa bagian utara, Jawa Barat, Laut Seram, Samudera Hindia barat daya Jawa, Laut Andaman, Laut Flores, dan Samudera Pasifik Papua.
Gelombang Kelvin di Nusa Tenggara Timur, sebagian besar wilayah Papua, dan Ekuatorial Rossby mulai dari Aceh, Riau Sumut hingga Kalimantan Utara.
Kondisi dinamika atmosfer tersebut dinilai selain mampu meningkatkan pertumbuhan awan penghujan, juga memengaruhi percepatan angin permukaan hingga lebih dari 25 knots, dan gelombang laut tinggi 2,5 - 4 meter di selatan Banten - Nusa Tenggara. dilansir antaranews.com