CARAPANDANG - Anggota Komisi II DPR, Muhammad Khozin menyatakan digitalisasi dapat menjadi penopang untuk memperpendek birokrasi. Hal itu dikatakannya saat berbincang dengan Pro3 RRI, Senin (17/3/2025).
"Mata rantai birokrasi yang panjang dapat dipotong dengan digitalisasi sebagai penopangnya. Contohnya pengurusan administrasi kependudukan, lalu sertifikat, itu seharusnya bisa selesai dalam hitungan hari," katanya.
Menurutnya, sorotan soal ketidakefisienan birokrasi merupakan pemantik bersama. Hal ini untuk menyadari betapa pentingnya birokrasi melayani menjadi hakikat dasar.
"SOP juga sudah banyak diberikan, lalu ada tools (perangkat) yang mendukung. Tinggal bagaimana supervisi penerapannya," katanya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyoroti masalah budaya ketidakefisiensian birokrasi yang rumit dan menyulitkan rakyat. Presiden menegaskan sistem pemerintahan dan birokrasi yang panjang harus dihilangkan agar seluruh layanan untuk rakyat menjadi lebih efisien.