Di Forum Ekonomi Dunia pada hari Kamis, Trump menyerukan penurunan suku bunga secara langsung. Indeks dolar mencapai level terendah dalam lebih dari satu bulan, membuat emas batangan lebih murah bagi pembeli asing.
"Fokus kini beralih ke 1 Februari untuk pengumuman kebijakan tarif atau perdagangan, dengan perhatian yang lebih sedikit pada pertemuan The Fed tanggal 29 Januari," kata Standard Chartered dalam sebuah catatan.
Trump telah mengatakan bahwa tarif pada Meksiko, Kanada, China, dan Uni Eropa dapat diumumkan pada 1 Februari.
Reli penutupan posisi jual telah mendorong kenaikan harga spot, tetapi aliran ETF tetap tidak stabil menjelang pertemuan The Fed, catat bank tersebut.
Para pelaku pasar memperkirakan bank sentral AS The Federal Reserve atau The Fed akan mempertahankan suku bunga pada pertemuan minggu ini.
Melansir perangkat Fedwatch para pelaku pasar melihat peluang The Fed mempertahankan suku bunga di 4,25% - 4,5% sebesar 99,5% pada pertemuan minggu ini.
Meskipun demikian, harga emas tetap dijagokan akan tetap bersinar. Analis Pasar Utama Exinity Group, Han Tan menjelaskan emas bisa mencapai $3.000 pada 2025, dengan asumsi pasar tetap pada peran emas sebagai lindung nilai inflasi, terutama jika kebijakan Trump membangkitkan kembali tekanan inflasi AS.
Investor AS bersiap-siap menghadapi serangkaian perubahan pada 2025 dari tarif dan deregulasi hingga kebijakan pajak yang akan merembet ke pasar saat Trump kembali ke Gedung Putih pada Januari.