Lebih dari 260 juta orang hidup dengan penyakit asma berdasarkan data yang dirilis CNET. Sementara penyakit paru obstruktif kronik atau (PPOK) membunuh setidaknya satu orang warga AS setiap empat menit. Hal ini menandakan masalah kesehatan paru-paru menjadi hal serius.
Seperti dilansir Detik.com, sejumlah infeksi paru-paru bisa terjadi karena virus, bakteri, maupun jamur yang masuk ke organ ini, dan memicu peradangan. Beberapa orang berakhir mendapatkan perawatan medis baik dalam kisaran waktu pendek maupun jangka panjang, tergantung kondisi masing-masing.
Gejalanya kerap tidak disadari atau bahkan diabaikan hingga berisiko fatal. Apa saja tanda-tandanya? Berikut rangkumannya.
Gejala infeksi paru-paru bervariasi dari ringan hingga berat. Hal ini bergantung pada beberapa faktor, termasuk usia dan kesehatan secara keseluruhan, serta apakah infeksi tersebut disebabkan oleh virus, bakteri, atau jamur. Gejalanya mungkin mirip dengan flu atau pilek, tetapi cenderung berlangsung lebih lama.
Jika mengalami infeksi paru-paru, berikut adalah gejala yang paling umum terjadi:
Batuk Berdahak
Batuk berdahak membantu mengeluarkan lendir dari tubuh yang dihasilkan dari peradangan saluran udara dan paru-paru. Lendir ini mungkin juga mengandung darah.
Pada kasus bronkitis atau pneumonia, seseorang mungkin mengalami batuk yang mengeluarkan lendir kental yang mungkin memiliki warna yang berbeda, termasuk: bening, putih, hijau, abu-abu dan kekuningan.
Inilah Tanda Paru-paru Tidak Sehat
Sejumlah infeksi paru-paru bisa terjadi karena virus, bakteri, maupun jamur yang masuk ke organ ini, dan memicu peradangan.
Berita Teratas
