Dengan Houthi bersumpah akan melakukan serangan balasan lebih lanjut dan Israel mengisyaratkan kesiapannya untuk mengintensifkan operasi militer, kawasan tersebut menghadapi bahaya siklus eskalasi tanpa ada kejelasan kapan akan berakhir.
oleh Murad Abdo
CARAPANDANG.COM, ADEN, Yaman -- Serangan udara Israel yang baru-baru ini dilancarkan terhadap Sanaa, ibu kota Yaman, dan rangkaian serangan rudal balasan terhadap Israel telah meningkatkan kekhawatiran bahwa Timur Tengah semakin terjerumus ke dalam konfrontasi yang lebih luas.
Meski upaya diplomatik untuk deeskalasi terus dilakukan, tindakan saling serang ini menandai fase baru yang sangat mengkhawatirkan dalam konflik, sebuah fase yang menurut para ahli berpotensi menjadi lebih berkepanjangan dan sulit diprediksi.
APA YANG TERJADI
Sejumlah pesawat tempur Israel menyerang sebuah pembangkit listrik di sebelah selatan Sanaa pada 17 Agustus. Stasiun televisi al-Masirah yang dikelola Houthi melaporkan bahwa serangan tersebut merusak generator listrik namun tidak menimbulkan korban jiwa. Warga setempat menyebutkan bahwa mereka mendengar dua ledakan keras, sementara saksi mata melaporkan kepulan asap terlihat membubung dari fasilitas tersebut.