Beranda Internasional Netanyahu: Israel Terbuka untuk Berunding jika Hamas Lucuti Senjata dan Lepaskan Kendali

Netanyahu: Israel Terbuka untuk Berunding jika Hamas Lucuti Senjata dan Lepaskan Kendali

Tangkapan layar dari sebuah video ini menunjukkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu saat menyampaikan sebuah pernyataan pada 26 November 2024. (Xinhua/GPO)

0
Xinhua

CARAPANDANG.COM, YERUSALEM -- Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada Minggu (30/3) menyatakan Israel siap merundingkan berakhirnya konflik di Gaza, tetapi hanya jika Hamas menyerahkan senjatanya dan melepaskan kendali atas daerah kantong yang terkepung tersebut.

Berbicara di awal rapat kabinet mingguan, Netanyahu mengatakan Israel siap membahas resolusi final, di mana "para pemimpin Hamas nantinya diizinkan pergi, kami akan memastikan keamanan umum di Jalur Gaza, dan kami akan memungkinkan implementasi rencana Trump untuk imigrasi sukarela."

Dia mengatakan tekanan militer terhadap Hamas terbukti efektif, melemahkan kemampuan militer dan pemerintahan kelompok tersebut sekaligus menciptakan kondisi untuk pembebasan sandera Israel.

Netanyahu mengatakan kabinet keamanan telah memutuskan semalam untuk meningkatkan tekanan militer, dan menambahkan "kami bernegosiasi di bawah tekanan, dan oleh karena itu hal ini efektif. Kami melihat ada celah-celah yang tiba-tiba muncul."

Menyangkal tudingan bahwa pemerintah tidak memprioritaskan pemulangan para sandera, Netanyahu mengatakan, "Kami sedang berusaha dan berniat memulangkan mereka. Sejauh ini, kombinasi tekanan militer dan politik merupakan satu-satunya faktor yang menjamin pembebasan para sandera."

Mengenai Lebanon, dia mengatakan militer Israel melaksanakan gencatan senjata "dengan tegas dan optimal" serta meminta Beirut mencegah serangan dari wilayahnya.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait