Peserta dibekali berbagai materi mulai dari pemahaman dunia digital, strategi bisnis digital, hingga konsep Digital Entrepreneurship. Selain itu, mereka juga mendapatkan pelatihan mengenai cara membuat konten digital yang menarik, pemasaran melalui media sosial, serta strategi memasukkan bisnis ke dalam ekosistem digital.
Plt. Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Wal Asri, menyampaikan bahwa pemerintah terus mendorong UMKM agar lebih siap menghadapi tantangan era digital.
“Transformasi digital dalam dunia usaha sudah menjadi kebutuhan, sehingga pelaku UMKM perlu dibekali dengan keterampilan yang relevan agar mampu bersaing dan berkembang,” ungkapnya.
Pelatihan ini menghadirkan lima instruktur berpengalaman, yaitu Yusrizal, Laurencia De Richo, Erwin Antonius, Darliandra, dan Prini Zunita. Kegiatan ini berlangsung di dua lokasi, yakni Aula Kantor Dinas Koperasi dan UKM serta Aula Pondok Promosi di kawasan Medan Nan Bapaneh, Ngalau Indah.
Sebagai bagian dari program nasional pengembangan sumber daya manusia bidang digital, Digital Entrepreneurship Academy (DEA) yang dikelola melalui Digital Talent Scholarship (DTS) diharapkan dapat meningkatkan daya saing pelaku UMKM dalam ekosistem digital serta berkontribusi nyata bagi pertumbuhan ekonomi daerah.