Beranda Politik Pengamat: Surya Paloh Beri Pelajaran Etika Politik Penting dalam Sistem Demokrasi

Pengamat: Surya Paloh Beri Pelajaran Etika Politik Penting dalam Sistem Demokrasi

Adi mengatakan pesan penting yang ingin disampaikan oleh Surya Paloh, bahwa Partai NasDem itu tahu diri karena merasa tidak ikut berjuang dalam kontentasi Pilpres malah menikmati hasilnya.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG - Direktur Parameter Politik Indonesia, Adi Prayitno mengapresiasi sikap Ketua Umum Partai Nasdem, Surya Paloh yang menolak untuk bergabung mengisi Kabinet Presiden Prabowo Subianto.

Menurutnya, sikap yang ditunjukan oleh Surya Paloh memberikan pelajaran etika politik yang penting dalam demokrasi di Indonesia.

“Bagi saya, ini pernyataan yang mantap. Itu kritik kepada partai politik yang kalah pemilu tapi tetap masuk kabinet,” ,” ujar Adi lewat kanal YouTube miliknya, Minggu 6 April 2025.

Adi mengatakan pesan penting yang ingin disampaikan oleh Surya Paloh, bahwa Partai NasDem itu tahu diri karena merasa tidak ikut berjuang dalam kontentasi Pilpres malah menikmati hasilnya. Berbeda dengan partai politik yang lain, tak ikut berjuang malah masuk dalam kabinet.  

“Artinya, mereka itu tidak tahu malu dan tidak tahu diri,” tegas Adi.

Selanjutnya dia menjelaskan, bahwa apa yang disampaikan oleh Surya Paloh juga memiliki makna ganda. Di satu sisi, Nasdem ingin menegaskan sikap politiknya yang konsisten yaitu jika tidak mendukung Prabowo sejak awal, maka tidak pantas ikut dalam pemerintahan. 

Namun di sisi lain, ini juga bisa dianggap sindiran langsung kepada partai-partai pendukung Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo yang kini mulai menikmati kekuasaan.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait