Dalam kesempatan itu, Prapanca juga menanggapi perihal jersei dan merchandise Persija, yang dikeluhkan sejumlah pihak karena memiliki ragam variasi terbatas dan kurang menyentuh pasar anak-anak.
“Sesuai kontrak yang sudah berjalan, itu semua harusnya disiapkan oleh pihak Juaraga. Sampai hari ini kami masih bersurat mengenai keluhan-keluhan tersebut,” ucap Prapanca.
“Kontrak Juaraga itu akan berakhir pada 2025. Persija nanti akan buka lelang untuk mitra jersei, sedangkan untuk lifestyle-nya rencananya kami akan berkolaborasi dengan UMKM-nya Jakmania," pungkasnya.