CARAPANDANG - Hamas pada Sabtu (12/4) menyambut positif terkait proposal gencatan senjata Gaza yang menjamin gencatan senjata permanen dan penarikan pasukan Israel secara menyeluruh dari Jalur Gaza.
Dalam sebuah pernyataan, Hamas menyebutkan proposal semacam itu juga harus memastikan berakhirnya penderitaan rakyat Palestina dan mencakup kesepakatan pertukaran tahanan yang serius.
Delegasi Hamas pada Sabtu berangkat menuju Kairo atas undangan Mesir. Selama berada di Kairo, mereka diperkirakan akan bertemu dengan para mediator dari Qatar dan Mesir, sebagai bagian dari upaya yang sedang berlangsung untuk mencapai kesepakatan dan menghentikan serangan Israel di Gaza.
Sedikitnya 1.563 warga Palestina telah tewas dan 4.004 lainnya terluka sejak Israel kembali melancarkan serangan intensif di seluruh Jalur Gaza pada 18 Maret 2025 lalu, demikian menurut otoritas kesehatan yang berbasis di Gaza pada Sabtu.dilansir antaranews.com