Beranda Politik Rocky Sebut Ada Menteri Yang Tidak Bisa Pahami Arah Presiden Prabowo

Rocky Sebut Ada Menteri Yang Tidak Bisa Pahami Arah Presiden Prabowo

Rocky menilai dibutuhkan langkah tegas dan radikal dari Prabowo. Salah satunya adalah dengan mempertimbangkan reshuffle kabinet.

0
Ilustrasi/ Istimewa

CARAPANDANG -  Pengamat politik Rocky Gerung mengatakan sudah waktu Presiden Prabowo Subianto mengevaluasi Kabinet Merah Putih. Sebab, berdasarkan ukuran konvensional 100 hari sebagai patokan awal kinerja sudah terlewati.

Namun, kata Rocky  masih banyak kebingungan di masyarakat dan kalangan investor dalam membaca arah politik dan ekonomi dari kabinet Prabowo.

“Tentu bukan Prabowo yang tidak punya arah, tetapi kelihatannya kabinetnya tidak bisa memahami arah presiden. Saya kira itu paradoksnya," katanya melalui kanal YouTube miliknya, Jumat 18 April 2025.

Menurut Rocky, Presiden Prabowo soal orientasi sudah jelas yakni berpihak kepada rakyat. Hal itu dapat dilihat dari kebijakan yang digagasnya itu populis.  Namun, menurut Rocky tantangan terbesar justru datang dari dalam kabinetnya sendiri.

Maka itu, dia menyoroti keberadaan partai-partai politik yang justru menjadi penghalang realisasi ide besar Prabowo. “Ketika partai-partai mulai bersifat pragmatis, ide besar tentang keadilan sosial itu hilang,” ungkapnya.

Dia menggambarkan kabinet saat ini lebih sebagai konsolidasi kepentingan politik yang sempit.  Dia melihat banyak posisi strategis diisi oleh para “broker politik” atau pencari rente yang hanya berorientasi pada keuntungan kelompok, bukan kepentingan rakyat.

“Isi kabinet itu sebetulnya kumpulan para broker. Ini problem awal dari kabinet Presiden Prabowo yang harus dijelaskan dengan jujur,” kata Rocky.

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Berita Teratas

Berita Terkait
Berita Terkait