CARAPANDANG - Shin Tae-yong mendapatkan debut manisnya sebagai pelatih Ulsan HD dengan mengalahkan Jeju 1-0 dalam lanjutan K-League 1 pada akhir pekan kemarin. Hasil ini setidaknya mengurangi tekanan kepada tim, mengingat mereka telah melalui 11 pertandingan tanpa kemenangan. Tae-yong mengatakan tekanan yang dia dapat tidak jauh berbeda seperti ketika menangani timnas Indonesia.
Sebelum menangani Ulsan, Tae-yong melatih skuad Garuda, dan berhasil meloloskan skuad Garuda ke putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia untuk pertama kalinya dalam sejarah. Hasil di putaran ketiga pun tidak buruk, yakni satu kemenangan, tiga imbang, dan dua kekalahan sebelum didepak PSSI. Media Korea Selatan menilai keberhasilan itu disebabkan tekanan menangani timnas Indonesia tidak terlalu besar dibandingkan Ulsan yang kini sedang terpuruk di peringkat enam setelah menjuarai K-League 1 tiga musim berturut-turut. Indonesia dianggap sebagai underdog di kualifikasi Piala Dunia.
Tae-yong pun mendapat pertanyaan terkait apakah tekanan yang diterima sebagai pelatih timnas Indonesia lebih ringan dibandingkan Ulsan, dan dia menjawab: “Saya akan bohong jika saya bilang saya tidak merasa tertekan, atau bertanggung jawab. Saya mencoba untuk melepaskan dan menikmatinya sendiri.”