CARAPANDANG.COM -- Tim ilmuwan China berhasil mengidentifikasi konsekuensi yang signifikan namun kerap terabaikan dari polusi mikroplastik, yaitu dampaknya yang berbahaya terhadap fotosintesis, sebuah proses fundamental yang mendorong produktivitas primer dan ketahanan pangan di Bumi.
Studi tersebut, yang dilakukan oleh tim peneliti dari Institut Ilmu Tanah di Akademi Ilmu Pengetahuan China (Institute of Soil Science at the Chinese Academy of Sciences /ISSCAS) dan Universitas Nanjing, baru-baru ini diterbitkan dalam Proceedings of the National Academy of Sciences.
Mikroplastik, yaitu partikel plastik yang berukuran kurang dari 5 milimeter, mencemari lingkungan mulai dari sedimen laut dalam hingga gletser di pegunungan. Meskipun kesadaran akan risiko lingkungan telah meningkat, dampak fotosintesisnya pada tingkat ekosistem masih kurang dipahami.
Tim peneliti itu melakukan sebuah analisis komprehensif mengenai hubungan antara paparan mikroplastik dan fotosintesis di seluruh ekosistem darat, laut, dan air tawar. Dengan memeriksa 3.286 pengamatan dari 157 studi menggunakan pendekatan meta-analisis dan pembelajaran mesin, mereka menghitung penurunan fotosintesis global yang disebabkan oleh polusi mikroplastik.