SEKTOR-SEKTOR UTAMA HADAPI RISIKO
Yeah menyebutkan bahwa perekonomian-perekonomian ASEAN mengandalkan industri yang bergantung pada ekspor, yang memiliki investasi modal besar dan gearing yang tinggi, serta proyek-proyek infrastruktur skala besar dengan pinjaman luar negeri yang besar pula, menjadikan mereka sangat rentan terhadap ledakan "perang tarif-risiko keuangan".
Foto yang diabadikan pada 18 November 2024 ini menunjukkan lokasi pembangunan Pusat Data Infinaxis di Cyberjaya, Malaysia. (CARAPANDANG/Xinhua/Cheng Yiheng)
"Industri semikonduktor dan teknologi tinggi, termasuk pusat data, rentan akan sanksi AS terhadap ekspor cip canggih. Elektronik canggih kelas atas dan rantai pasokannya juga berisiko mengalami tekanan dari reshoring Trump, sementara produk-produk lain dihadapkan pada kemungkinan tarif tinggi yang dapat menjadikannya tidak dapat diperdagangkan atau tidak kompetitif, terutama jika negara pengekspor lain berhasil menegosiasikan tarif yang lebih rendah," katanya.
Yeah juga mengamati bahwa sektor fotovoltaik surya di Malaysia sudah terdampak.
LANGKAH ASEAN UNTUK MERESPONS