POHUWATO, CARAPANDANG - Sejumlah warga Desa Pohuwato Timur menyampaikan kekhawatiran terkait pencalonan Rikon Manubi sebagai calon kepala desa. Warga menilai Rikon bukan berasal dari masyarakat asli desa tersebut, sehingga mereka meminta agar panitia pemilihan mempertimbangkan hal ini sebelum meloloskan Rikon sebagai calon.

“Kami memiliki kekhawatiran terhadap Rikon Manubi sebab dia bukan asli masyarakat Desa Pohuwato Timur. Kami menginginkan panitia untuk mempertimbangkan hal tersebut agar Rikon tidak diloloskan jika mendaftar,” ujar YG dan BS warga Pohuwato Timur.

Di sisi lain, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Refli Basir menegaskan bahwa pihaknya bukanlah penentu calon kepala desa. Menurutnya, penentuan calon sepenuhnya berada di tangan panitia pemilihan.

“Tidak ada pelaksanaan pemilihan kepala desa antar waktu yang ditentukan PMD. Pelaksanaan itu sepenuhnya dilakukan oleh panitia,” jelas Refli Basir.

Refli juga mengingatkan bahwa penjabat yang ingin mencalonkan diri sebagai kepala desa harus mengundurkan diri minimal enam bulan sebelum pencalonan.

Refli menambahkan bahwa panitia yang menetapkan calon, bukan PMD. Meski demikian, panitia tetap diharapkan menjaga integritasnya selama proses pemilihan berlangsung.

“Sebab yang menetapkan calon itu panitia, bukan PMD. Namun, tentunya panitia tetap harus menjaga integritasnya,” tandasnya.