SHARE

istimewa

CARAPANDANG.COM - Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita menekankan pentingnya transformasi digital sektor industri guna mempercepat pemulihan ekonomi.

Menperin mengemukakan Forum G20 lahir sebagai respons terhadap krisis ekonomi global pada 1997–1998, yang mendesak pemerintah untuk menemukan solusi bersama agar dunia dapat keluar dari krisis yang berkepanjangan dan menciptakan pertumbuhan ekonomi yang kuat dan berkelanjutan.

Namun kini ketika dunia dilanda krisis multidimensi akibat pandemi COVID-19. Pembatasan sosial, lanjutnya, telah mengakibatkan penurunan atas permintaan barang dan jasa, mendisrupsi rantai pasok global, dan mengakibatkan resesi secara keseluruhan.

"Tidak seperti krisis-krisis dunia sebelumnya, kali ini kita mengenal sebuah istilah yang disebut dengan konektivitas digital, yang kemudian mengakselerasi digitalisasi di berbagai aktivitas ekonomi," kata Menperin pada ajang Trade, Investment, and Industry Ministerial Meeting (TIIMM) G20 di Bali, Kamis, sebagaimana dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.

Karakteristik dari digitalisasi yang contactless, menurut dia, kini menjadi semakin relevan, khususnya pada saat pandemi. Karakteristik yang dibawa oleh era revolusi Industri 4.0, lanjutnya, memungkinkan sektor industri untuk terus beroperasi dari jarak jauh meskipun saat penguncian ( lockdown).

"Hal ini membuat industri yang maju secara digital akan lebih mampu menghadapi dampak pandemi dan menyesuaikan dengan normalitas baru," kata Menperin.

Halaman :