Pembelian emas dikonversi dalam dolar AS sehingga penguatan dolar membuat emas semakin mahal untuk dibeli sehingga permintaan melandai.
Harga emas juga melandai karena aksi ambil untung.
"Pasar sedang mengambil jeda. Ada aksi ambil untung pada level ini dan juga dolar yang lebih kuat hari ini," kata analis Marex, Edward Meir, kepada Reuters.
"Permintaan safe-haven yang terus berlanjut, baik yang didasarkan pada kekhawatiran perdagangan maupun risiko geopolitik, tetap menjadi kekuatan utama yang mendorong harga emas," kata Peter Grant, wakil presiden dan ahli strategi logam senior di Zaner Metals, dilansir cnbcindonesia.com