SHARE

Istimewa

CARAPANDANG.COM - Bupati Belitung Timur, Burhanudin, menyampaikan jika pihaknya telah melakukan sejumlah inovasi program dalam upaya penanganan prevalensi stunting dan kemiskinan ekstrem.

Beberapa di antaranya adalah pemberian bantuan hibah berupa sarana prasarana air limbah yang sesuai standar, perluasan jaringan perpipaan dan rehabilitasi sarana-prasarana SPAM, hingga pemberian makanan pendamping ASI.

“Upaya telah kami coba lakukan, ada sejumlah program seperti Kampung Kakek (Katuk, Kelor, Katis), Sijares (Siap Jaga Remaja Sehat), Si Cantik (Calon Pengantin Elektronik), Keritak (Kelas Ibu Hamil Bermitra KUA), Café Sehat, Turing Asik (Kartu Monitoring ASI Ekslusif), hingga Gempar (Gerakan Menanam Pangan di Perkarangan),” ujar Burhanudin melalui keterangan resmi yang diterima InfoPublik, Minggu (16/4/2023).

Sejumlah program tersebut, lanjut Burhanudin didasari oleh permasalahan-permasalahan yang sering dijumpai di wilayah Belitung Timur, anntara lain masih adanya perkawinan usia dini.

Kemudian program ketahanan pangan dan gizi yang belum bersinergi dengan program percepatan penurunan prevalensi stunting, serta sarana dan prasarana sanitasi rumah tangga yang belum aman.

Sementara Pj. Gubernur Bangka Belitung, Suganda Pandapotan Pasaribu turut menjelaskan bahwa pihaknya masih melihat banyaknya perkawinan dini yang terjadi. Hal ini beriringan dengan perilaku hidup masyarakat yang belum sejalan dengan visi pemerintah.

Halaman :